Mountain is calling

Secara kebetulan : aku, Adzim dan Fajar - punya hem (gunung) dengan corak dan warna sejenis. Ta ajak foto bareng dengan kostum yang sama, malah nantangin : fotonya di gunung, Bu. Halah. Kemudian membuat wacana, dan kemudian juga negara api mulai menyerang. Akhirnya tertunda-tunda sampai batas waktu yang tidak jelas.

Akhirnya ketika kondisi mulai membaik - walau harus tetap waspada - kita akan naik ke Bukit Mongkrang di Tw, karena untuk pemanasan, jadi milih yang "pendek" aja, ga pake nge-camp, naik - istirahat - turun. Itupun aku minta yang ikut jangan banyak2 dulu, max 10 an orang lah, tetap menghindari kerumunan.

Jadilah sabtu, 11 Desember 2021, tikkum di rumah, berangkat jam 06.15, total ber-15 orang (sebagian ketemu di lokasi). Mampir sarapan, mengisi energi di Tw. Sampai parkiran Mongkrang jam 8.15 (motor 5K), menuju loket, beli tiket (10 K), toilet. Jam 09.00 mulai naik. Relatif sepi, jadi terasa nyaman. Jalan setapak tanah, agak lembab sisa hujan. So far medan cukup bersahabat, nanjak pasti lah, namanya juga mendaki, tapi oke lah. Sambil menikmati pemandangan di hamparan sana, rasanya luar biasa. Indahnya Indonesia.

Udara sejuk, hijau daun, hamparan sawah, perbukitan, langit biru, awan putih, kabut yang mulai turun. Itu adalah sensasi dari sebuah pendakian. Jam 10.15 sampai di puncak, sudah dengan menggos dan poto2nya. Di atas istirahat dulu, poto2 dengan semua tingkah polahnya. 

Setelah 1 jam, kita turun, sampai bawah - 45 menit - jam 12.00. Balik Solo, sampai rumah jam 14.00.

Ada yang pernah bertanya, apa sih enaknya naik gunung? sudah capek, naiknya susah, sampai diatas turun lagi. Tapi itu juga tentang kehidupan kita kan? Berbagai jenis medan kehidupan harus kita lalui : naik - turun - landai, becek, lubang, terpeleset, bangkit lagi. Bagaimana agar tetap fokus pada tujuan akhir (dalam hal ini puncak). Tetap berusaha, tetap berjuang, push until your limit, tidak pantang menyerah, mengatasi semua halangan dan rintangan. Sambil tetap menjaga rasa setia kawan, tidak meninggalkan teman yang di belakang, saling membantu, menolong yang jatuh. Dan tetap harus menjaga sekitar : sampah dibawa turun untuk dibuang di tempatnya, buang air (kecil / besar) yang jauh dari jalur utama, tidak merusak. 

Itu adalah beberapa hal yang aku dapatkan dari "pelajaran" naik gunung. Itu juga yang aku coba tularkan ke teman2 / anak buah. Semoga bermanfaat.

Mountain is calling. Mari kita agendakan untuk next trip hahaha.  

Komentar